Harga Bitcoin (BTC) mengantisipasi kenaikan, yang akan membantu mata uang kripto memulihkan kerugiannya baru-baru ini. Lembaga-lembaga adalah kuncinya, tetapi investor ritel juga semakin menonjol di pasar.
Hal ini akan memberi BTC dorongan yang diperlukan untuk keluar dari tren turun saat ini.
Permintaan Bitcoin Meningkat
Harga Bitcoin sangat bergantung pada institusi untuk kenaikan saat ini, dan pasar juga melihat dampak yang sama. Jumat lalu menandai contoh pertama dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang mencatat arus masuk sebesar $63 juta.
Peluncuran spot Bitcoin Exchange Traded Funds (ETFs) telah menjadi dorongan besar terhadap kenaikan tersebut. Hal ini terlihat dari indikator Net Unrealized Profit/Loss yang saat ini berada di atas 0.5, menandakan adanya euforia di pasar.
Karena halving bersifat bullish, permintaan cenderung melonjak seiring dengan pemotongan reward. Selama siklus kenaikan terakhir pada tahun 2020-2021, Euforia ini tercapai delapan bulan setelah halving. Di sisi lain, kali ini, hal serupa terjadi hampir enam bulan sebelum halving.
Oleh karena itu, dengan ETF yang secara konsisten mendorong permintaan, pemulihan juga dapat terjadi dengan cepat.
Namun, permintaan ini tidak terbatas pada institusi saja, karena investor ritel kemungkinan akan ikut-ikutan. Pasalnya, indikator Reserve Risk saat ini berada di zona hijau positif.
Indikator ini merupakan ukuran kepercayaan keseluruhan yang ditunjukkan investor. Dikombinasikan dengan harga rendah, BTC menghadirkan rasio risiko-imbalan yang menarik untuk diinvestasikan. Akibatnya, jika pemegang BTC melihat potensi keuntungan, mereka akan melakukan akumulasi, yang pada dasarnya mendorong pemulihan.
Baca Lebih Lanjut: Sejarah Halving Bitcoin: Semua yang Perlu Anda Ketahui
Prediksi Harga BTC: Antisipasi Breakout
Perdagangan harga Bitcoin di $64,140 pada saat penulisan ini menguji batas atas bendera yang telah dipatok oleh cryptocurrency sejak bulan Maret. Pola kelanjutan bullish ini menunjukkan potensi reli 45% dengan target di $92,505.
Namun, yang lebih realistis, target tersebut melampaui angka tertinggi sepanjang masa saat ini yaitu $73,000. Ini akan terjadi setelah $65,000 diamankan sebagai titik dukungan dan BTC keluar dari pola tersebut.
Baca selengkapnya: Apa yang Terjadi pada Halving Bitcoin Terakhir? Prediksi untuk tahun 2024
Di sisi lain, jika penembusannya gagal, harga Bitcoin bisa turun kembali ke $61.000. Kehilangan dukungan ini akan mengakibatkan BTC menguji garis tren bawah, berpotensi mencapai $56,600 untuk membatalkan tesis bullish.