Harga Arbitrum (ARB) sedang melewati periode yang penuh tantangan, ditandai dengan beberapa indikator yang menunjukkan minat investor mungkin berkurang.
Yang paling mencolok adalah Relative Strength Index (RSI) yang merosot ke level terendah sejak November 2023, dikombinasikan dengan penurunan tajam pada alamat aktif harian. Pertemuan faktor-faktor ini menunjukkan lanskap ARB yang kompleks, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai lintasan harga jangka pendeknya.
Metrik ARB Menunjukkan Minat Pendinginan
RSI, sebuah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, telah menunjukkan penurunan nyata dari level tertinggi 75 pada 13 Maret ke 51. Hal ini menunjukkan pergeseran dari tekanan beli yang sebelumnya kuat ke posisi yang lebih netral.
Meski berada dalam kisaran netral, penurunan bertahap ini mengisyaratkan perlambatan aktivitas pasar dan potensi tantangan apresiasi harga jika tren penurunan minat terus berlanjut.
Selain itu, alamat aktif harian di jaringan Arbitrum telah turun ke salah satu level terendah sejak Januari. Hal ini menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam keterlibatan dan transaksi pengguna.
Memang benar, penurunan ini, terutama yang tajam sejak tanggal 29 Maret, merupakan sinyal bearish, yang mencerminkan berkurangnya minat atau penggunaan yang dapat berdampak negatif terhadap permintaan dan harga ARB.
Baca Lebih Lanjut: Panduan Arbitrum Blockchain Explorer
Prediksi Harga Arbitrum: Lower Lows
Pada bulan Maret terjadi death cross pada Exponential Moving Averages (EMAs) ARB, sebuah sinyal bearish yang biasanya menunjukkan potensi pasar bearish. Sejak peristiwa ini, harga Arbitrum menghadapi koreksi tajam sebesar 44.62%.
Jika tren turun saat ini yang diperburuk oleh persaingan di antara solusi penskalaan Ethereum terus berlanjut dan level dukungan kritis di $1.22 dan $1.03 ditembus, ARB berpotensi turun ke level $0.98.
Sebaliknya, perubahan sentimen pasar dapat mendorong ARB ke target pemulihan sebesar $1.75 atau $1.80, sehingga memberikan harapan akan terjadinya pembalikan bullish di tengah tantangan pasar saat ini.