Dinamika harga TRON (TRX) menunjukkan pergerakan menuju potensi volatilitas yang lebih rendah, yang disorot oleh berkurangnya aktivitas pedagang dalam seminggu terakhir.
Relative Strength Index (RSI) telah menyesuaikan ke level netral di 60, menunjukkan bahwa TRX sedang memasuki fase konsolidasi.
TRON Mengincar Fase Konsolidasi
RSI 7 hari untuk TRX telah menurun dari tertinggi 84.6 ke 60.8. Ini adalah metrik penting untuk mengukur apakah TRON berada dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual. Saat ini hal tersebut menunjukkan sentimen pasar yang seimbang dan keseimbangan antara pembeli dan penjual, yang menunjukkan potensi konsolidasi di masa depan.
Periode konsolidasi yang ditandai dengan stabilnya harga dalam kisaran sempit ini menyiratkan sentimen pasar yang seimbang dan kemungkinan akan mendominasi dalam beberapa hari mendatang.
Setelah peningkatan aktivitas selama berbulan-bulan, TRX juga mengalami penurunan jumlah pedagang yang memegang mata uang kripto, dengan penurunan dari 7,52 juta alamat pada tanggal 25 Maret menjadi 7,38 juta pada tanggal 2 April. Perubahan ini menunjukkan pergerakan menuju volatilitas harga yang lebih rendah, yang berpotensi menyebabkan ke fase pasar yang lebih terkonsolidasi.
Prediksi Harga TRX: Dukungan Cukup?
TRX baru-baru ini mengalami pola teknis yang dikenal sebagai death cross pada tanggal 2 April, di mana Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek turun di bawah EMA jangka panjang, sering kali dianggap sebagai sinyal bearish. Peristiwa ini menyusul koreksi harga 22.34% setelah death cross sebelumnya pada 5 Maret.
Mengingat skenario ini, TRX mungkin memasuki fase konsolidasi, terutama dengan RSI-nya yang berada di posisi 60. Jika level support $0.1145 melemah, TRX dapat turun menuju $0.097, menandai level terendah sejak Desember 2023.
Baca Juga: Prediksi Harga TRON (TRX) 2024/2025/2030
Sebaliknya, sentimen pasar yang bullish dapat mendorong TRX untuk menguji level resistance $0.14, yang berpotensi memulai tren naik.