Kehidupan seorang pedagang di bawah kultus Memecoin

Penulis asli: hitesh.eth

Disusun oleh Odaily Planet Daily ( @OdailyChina )

Penerjemah: CryptoLeo ( @LeoAndCrypto )

Seekor paus memperoleh laba 289 kali lipat dari SPX, alamat Smart money memperoleh laba 117 kali lipat dari GOAT dan laba 855 kali lipat dari GNON…

Murad: Koin meme adalah tanda kedewasaan kripto industri, Zhu Su: Infrastruktur Memecoin memungkinkan semua tokenisasi, Arthur Hayes: Koin meme GOAT dapat mencapai nilai pasar 1 miliar dolar AS…

SPX, GOAT, GNON, peristiwa industri terkini, selain BTC yang mencapai $69.000, adalah mitos Memecoin harian tentang menjadi kaya, data on-chain yang nyata, ditambah penyebaran pemimpin industri, Meme telah menjadi topik terpanas baru-baru ini. Crypto KOL hitesh.eth menerbitkan sebuah artikel yang merangkum Dari paparan hingga kepercayaan pada Memecoin, proses berpikir dan kognisi sosial para pedagang, berikut adalah teks lengkapnya, yang disusun oleh Odaily Planet Daily:

Pembentukan “kultus Memecoin” mengikuti proses pemikiran dan perkembangan sosial yang serupa dengan pembentukan kultus lainnya, di mana Memecoin didorong oleh kerugian finansial, keterikatan kognitif, dan penerimaan sosial yang diperoleh melalui pasar dan komunitas mata uang kripto.

Berikut adalah rincian tahapan kognitif berbeda dalam penciptaan kultus Memecoin:

1. Kekecewaan terhadap Koin Utilitas — Kerugian dan Ketidakpercayaan

Perjalanan pribadi saya dimulai dengan kehilangan uang dalam koin utilitas atau proyek yang didukung VC, dan di sinilah perubahan pola pikir awal terjadi:

Disonansi kognitif — Orang-orang percaya pada manfaat atau nilai jangka panjang dari token-token manfaat ini, tetapi setelah mengalami kerugian, pikiran mereka menjadi bertentangan. Mereka percaya aset-aset ini akan memberikan keuntungan, tetapi kenyataan tidak sesuai dengan harapan mereka.

Hilangnya Kepercayaan — Orang-orang kecewa dengan prospek token utilitas ini, dan hilangnya aset menyebabkan orang kehilangan kepercayaan pada token utilitas (proyek yang didukung VC atau berorientasi pada utilitas), memicu kebutuhan psikologis akan narasi lain untuk menjelaskan mengapa mereka kehilangan uang.

Mencari penebusan – Setelah kekecewaan, pola pikir orang-orang mulai berubah dan secara bertahap menerima hal-hal baru, terutama yang menjanjikan keuntungan finansial yang lebih cepat atau lebih signifikan. Keterbukaan ini menjadi dasar bagi peralihan mereka ke Memecoin.

2. Kesuksesan Memecoin: memperkuat kepercayaan melalui pendapatan

Selanjutnya, orang-orang menghasilkan uang dengan memperdagangkan Memecoin, dan persepsi mereka mengalami perubahan emosional:

Relief dan Validasi — Setelah kehilangan uang pada koin utilitas, mendapatkan keuntungan dari Memecoin terasa seperti validasi. Orang-orang mulai mengaitkan Memecoin dengan kesuksesan, yang memicu bias konfirmasi: mereka mulai percaya bahwa Memecoin tidak hanya menguntungkan, tetapi juga merupakan alternatif yang wajar untuk koin utilitas.

Penguatan Bias – Pada tahap ini, pikiran mulai membentuk narasi bahwa Memecoin akan lepas landas. Meskipun kurangnya dukungan fundamental, bias bergeser untuk menggunakannya sebagai jalur baru menuju kesuksesan finansial, tanpa harus memikirkan utilitas Memecoin yang lebih dalam, keuntungan dan pelepasan emosi sudah cukup untuk membuktikannya.

3. Frustrasi sosial – mencoba meyakinkan orang lain

Setelah fase pendapatan, orang-orang mulai mempromosikan narasi baru Memecoin, tetapi menghadapi perlawanan:

Ketidakmampuan untuk mengartikulasikan visi dengan jelas – Meskipun individu percaya pada potensi Memecoin, mereka mengalami kesulitan untuk mengomunikasikan visi mereka kepada orang lain secara efektif, mungkin karena kurangnya teori logis di balik Memecoin, yang menyebabkan keyakinan mereka lebih didasarkan pada emosi daripada logika.

Konflik Sosial — Penolakan dari orang lain membuat frustrasi. Orang mencari validasi sosial atas keyakinan baru mereka, tetapi tanpa validasi eksternal dari rekan-rekan mereka, keyakinan tersebut tetap bersifat pribadi dan internal, mendorong mereka untuk memperkuat keyakinan mereka dan terus mempromosikan Memecoin secara besar-besaran di media sosial.

Hambatan Kognitif – Semakin banyak penolakan yang dialami seseorang dari orang lain, semakin kuat keyakinannya. Pada tahap ini, pikiran mulai mencari alasan eksternal mengapa orang lain tidak memahami apa yang mereka “percayai.”

4. Temui “Master” Memecoin – Koneksi Emosional

Titik balik terjadi ketika seorang ahli teori Memecoin yang karismatik muncul dengan deskripsi yang meyakinkan tentang visinya untuk masa depan Memecoin:

Daya Tarik Emosional – Para ahli teori Memecoin menyediakan kerangka intelektual yang hilang yang dibutuhkan individu untuk mendukung keyakinan mereka. Teori-teori ini memberikan makna pada dunia Memecoin yang kacau dan penuh spekulasi sebagaimana adanya saat ini dan menjelaskan visi Memecoin untuk masa depan.

Hubungan pribadi – Setelah bertemu dengan ahli teori Memecoin, individu akan menemukan kesamaan dalam narasi yang mereka sebarkan, yang menciptakan ikatan emosional. Latar belakang ahli teori tersebut beresonansi secara emosional karena mencerminkan pemikiran dan pengalaman yang dialami individu tersebut – kerugian finansial, kekecewaan, dan penebusan melalui Memecoin. Hubungan emosional ini memperkuat kepercayaan pada pandangan ahli teori tersebut.

Penutupan Kognitif – Rasa penutupan dicapai secara psikologis. Narasi para ahli teori menyelesaikan konflik internal antara kerugian masa lalu dan keuntungan saat ini dan menyediakan cara terstruktur untuk menjelaskan mengapa Memecoin adalah masa depan. Kerangka kerja para ahli teori menjadi kerangka kerja untuk sistem kepercayaan pribadi.

5. Penginjilan di media sosial – lonjakan dopamin

Saat individu mulai mempromosikan ide-ide ahli teori Memecoin di media sosial, jangkauan mereka mulai meluas, menciptakan penguatan psikologis yang kuat:

Lingkaran umpan balik dopamin – Setiap kali seseorang menerima like, komentar, atau pengikut baru di media sosial, otak menerima dorongan dopamin, dan sistem penghargaan ini memperkuat perilaku menyebarkan teori, yang memungkinkan otak merasakan validitas pengakuan eksternal.

Memecoin menguat – jika harga Memecoin meningkat selama periode ini, individu akan memperoleh pengakuan tambahan, yang selanjutnya memperkuat kepercayaan mereka pada Memecoin dan para ideolognya, yang pikirannya mulai mengaitkan kesuksesan finansial dengan penyebaran ideologi, sehingga menciptakan lingkaran umpan balik yang kuat berupa imbalan finansial dan sosial.

Pergeseran Identitas Sosial – Seiring berkembangnya pengaruh media sosial, individu mulai melihat diri mereka sebagai penginjil atau promotor Memecoin, dan rasa identitas mereka pun terjalin erat dengan keberhasilan Memecoin dan ide-ide para ideolognya.

6. Pembentukan kultus Memecoin – pemimpin kultus dan sistem kepercayaan bersama

Akhirnya, ketika orang lain dengan bias dan frustrasi yang sama menemukan ahli teori Memecoin yang sama, keyakinan individu tersebut menjadi bagian dari keyakinan yang lebih luas:

Penemuan pemimpin aliran sesat – Penggemar lain yang kehilangan kepercayaan pada koin utilitas dan menjadi optimis tentang Memecoin akhirnya menemukan pemimpin aliran sesat yang sama karismatiknya, yang di sekitarnya berkembang banyak pengikut, komunitas agama muncul, dan individu menyadari bahwa mereka adalah bagian dari komunitas agama yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

Sistem Kepercayaan Bersama – Kultus Memecoin terbentuk atas kepercayaan bersama terhadap ide-ide para Teoretikus, keuntungan Memecoin, serta kesuksesan emosional dan finansial yang mereka ciptakan, dengan para Teoretikus menjadi pusat sistem kepercayaan ini, yang menyediakan validasi kognitif dan emosional bagi bias kolektif kelompok tersebut.

Ruang Gema dan Penguatan Kelompok – Seiring dengan semakin banyaknya orang yang bergabung dalam gerakan ini, kelompok tersebut menjadi ruang gema, dengan para anggotanya saling memperkuat keyakinan masing-masing tentang Memecoin. Ide-ide para ideolog menjadi hampir sakral dan tidak dipertanyakan, ide-ide individu kini beroperasi dalam sistem tertutup, pendapat yang berbeda dikesampingkan, dan keyakinan kolektif terhadap Memecoin menjadi lebih kuat.

7. Perilaku seperti aliran sesat: keterlibatan kognitif total

Pada tahap ini, individu telah berkomitmen penuh terhadap gerakan Memecoin:

Pemikiran dalam kelompok/kelompok luar – Individu kini memandang penganut Memecoin sebagai “kelompok dalam” dan siapa saja yang meragukan Memecoin sebagai “kelompok luar”, dan pikiran mulai melindungi sistem kepercayaan aliran tersebut, mengecualikan kaum skeptis, dan memperkuat narasi Memecoin.

Hambatan kognitif dan identitas sosial – Identitas individu kini terkait erat dengan gerakan Memecoin, mereka memperoleh harga diri dari pengaruh media sosial dan kinerja Memecoin, dan ide-ide pemimpin karismatik dipandang sebagai kebenaran mutlak.

Imbalan Dopamin Berkelanjutan – Individu terus menerima aliran dopamin teratur dari interaksi media sosial dan fluktuasi harga Memecoin, sehingga semakin sulit melepaskan diri dari sistem kepercayaan.

Dalam proses ini, pikiran individu bergeser dari kekecewaan finansial ke hubungan emosional dengan pemimpin karismatik, diikuti oleh penerimaan kognitif atas biasnya, dan akhirnya ke komitmen kognitif dan sosial penuh terhadap kultus Memecoin.

Siklus ini didorong oleh penguatan emosional, sosial, dan ekonomi, sehingga menjadi lingkaran umpan balik yang kuat dan sulit diputus.

Kultus Memecoin beroperasi sebagai sistem kepercayaan bersama yang memberikan harapan ekonomi dan rasa kepemilikan sosial, semuanya didorong oleh ideolog intinya.

Artikel ini bersumber dari internet: Kehidupan seorang pedagang di bawah kultus Memecoin

Terkait: ARKM berikutnya? Trusta Labs, pemimpin dalam pelacakan reputasi, tutorial interaktif

Latar Belakang Apakah LuMao mati setelah zkSync? Identitas rantai penuh dan jalur reputasi, yang tidak populer di antara sedikit orang, adalah cara berbiaya rendah untuk bertaruh pada masa depan, sementara juga dapat membunuh banyak burung dengan satu batu dan memaksimalkan efektivitas biaya dari proyek-proyek besar lainnya. Trusta Labs didirikan atas dasar bahwa ada sejumlah besar data publik di bidang Web3 dan blockchain, seperti alamat dompet, transfer aset, interaksi kontrak pintar, dll. Cara memproses data ini secara efektif dan mengekstrak informasi yang berharga merupakan peluang dan tantangan yang sangat besar. Tim Trusta Labs didirikan oleh tim AI dan keamanan kelas satu di industri fintech dan Web3, dengan lebih dari 15 tahun pengalaman yang kaya dalam produk AI dan pencegahan penipuan. Menurut…